dictionaryoftheenglishlanguage.com – Kecelakaan tragis menimpa seorang remaja di Makassar yang terbakar saat sedang “ngelem” di area gardu listrik. Kejadian ini terjadi pada Kamis, 26 Desember 2024, dan telah menggegerkan masyarakat setempat. Insiden ini mengingatkan kita akan bahaya yang mengintai di sekitar kita, terutama di area yang memiliki risiko tinggi seperti gardu listrik.

Menurut informasi yang beredar, remaja tersebut, yang berinisial R (17 tahun), sedang berada di area gardu listrik di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. R dan beberapa temannya sedang “ngelem”, yaitu menghirup lem untuk mendapatkan efek mabuk. Tanpa disadari, lem yang mereka hirup sangat mudah terbakar dan menyebabkan ledakan kecil yang memicu kebakaran.

R yang berada di dekat sumber api tidak dapat menghindar dan pakaiannya terbakar. Teman-temannya yang panik segera berusaha memadamkan api dengan menggunakan air dan selimut. Namun, R sudah mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian tubuhnya.

Setelah kejadian, R segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis. Tim medis yang menangani R menyatakan bahwa kondisinya sangat kritis dan memerlukan perawatan intensif. “Pasien mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian tubuhnya. Kami sedang berusaha memberikan perawatan terbaik untuknya,” ujar dr. Andi, salah satu dokter yang menangani R.

Sementara itu, pihak kepolisian dan petugas PLN juga segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan investigasi. Mereka mengamankan area gardu listrik dan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat Makassar. Banyak yang menyayangkan tindakan remaja tersebut yang bermain-main di area yang berbahaya seperti gardu listrik. “Ini sangat disayangkan. Remaja seharusnya lebih berhati-hati dan tidak bermain-main di tempat yang berbahaya seperti itu,” ujar Ibu Sri, salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, kejadian ini juga menjadi peringatan bagi orang tua dan masyarakat untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka. “Orang tua harus lebih waspada dan memberikan pengawasan yang cukup kepada anak-anak mereka. Jangan sampai mereka terlibat dalam aktivitas yang berbahaya seperti ini,” ujar Pak Joko, seorang tokoh masyarakat.

Menurut hasil investigasi sementara, penyebab utama dari kebakaran adalah lem yang mudah terbakar dan gardu listrik yang memiliki risiko tinggi. Lem yang digunakan oleh remaja tersebut mengandung bahan kimia yang sangat mudah terbakar dan dapat menyebabkan ledakan kecil jika terkena api atau percikan listrik.

Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, pihak berwenang telah mengambil beberapa langkah penting. Pertama, mereka akan meningkatkan pengawasan di area gardu listrik dan memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak bermain-main di sekitar area tersebut. Kedua, mereka akan melakukan sosialisasi tentang bahaya “ngelem” dan aktivitas berbahaya lainnya kepada remaja dan masyarakat umum.

Semua pihak berharap bahwa R dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normalnya. “Kami berdoa agar R dapat segera sembuh dan kembali sehat seperti sedia kala. Kami juga berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada,” ujar Pak Joko.

Selain itu, masyarakat juga berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran judi bola  akan bahaya yang mengintai di sekitar kita. “Kita harus lebih peduli dan waspada terhadap lingkungan kita. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi di masa depan,” ujar Ibu Sri.

Kejadian tragis yang menimpa remaja di Makassar ini menjadi peringatan bagi kita semua akan bahaya yang mengintai di sekitar kita. Area gardu listrik dan aktivitas berbahaya seperti “ngelem” harus dihindari untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Semoga R dapat segera pulih dan kembali sehat, serta kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada.

By admin